Sang Pusaka

Sabtu, 14 April 2012

KISAH PERJALANAN PESEPAKBOLA TERKENAL

TASK 1

Pada pagi hari di suatu sekolah nampak beberapa siswa bermain sepak bola di lapangan sekolah,dan terlihat satu siswa menghampiri teman-temannya yang bermain bola di lapangan sekolah.
Andi:"Hai teman-teman bolehkah aku ikut bermain sepak bola bersama kalian?"
Tono:"Tidak boleh,kamu kan tidak bisa bermain sepak bola!"
Hendra:"Biarkanlah Andi bermain sepak bola,kasihan dia."
Mahmud:"Jangan!Kita kan mau bertanding besok,Andi kan tidak bisa bermain sepak bola."
Tono:"Iya,betul itu!"
Andi:"Sudah-sudah,kalian lanjutkanlah bertanding aku yang salah. Aku tidak bisa bermain sepak bola."
Tono:"Pergi sana!"
Andi pergi dari lapangan sekolah dengan rasa sakit hati,kecewa,dan kesal dengan teman-temannya.
Setelah sampai di rumah Andi merasa menyesal karena dia tidak bisa bermain sepak bola.
Andi:"Ayah,Aku ingin masuk SSB(Sekolah Sepak Bola) yah."
Ayah:"Hmmm,gimana ya?"
Andi:"Boleh ya?"
Ayah:"Ya,nanti Ayah pikirkan dulu.?
Andi:"Ya,Ayah."
Ayah:"Oh,ya kita makan dulu ya?"
Andi:"Ya,yah."
Setelah Andi dan Ayah selesai makan Andi langsung masuk ke kamar,Ia tidak sabar menunggu hasil keputusan Ayahnya.
Sesampainya Andi di sekolah Andi berbicara kepada Hendra
Andi:"Hen,dimana SSB yang bagus di Kota ini?"
Hendra:"Oh ya, di Jalan Jeruk Pinang.Aku juga ikut SSB di situ."
Andi:"Ya udah deh,nanti Aku bicarakan dulu sama Ayahku."
Hendra:"Semoga Kamu boleh ya ikut SSB."
Andi:"Ya semoga saja."
Setelah Andi pulang dari sekolah,Andi tidak bermain dengan teman-temannya di sekolah Dia langsung pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah,Andi langsung menanyakan permintaannya ke Ayah.
Andi:"Ayah bagaimana,ayah bolehkah aku ikut ke SSB?"
Ayah:"Sebaiknya kamu jangan ikut SSB dulu,ya?"
Andi:"Hmmmm,Ayah boleh ya yah?"
Ayah:"Jangan,tidak boleh!"
Andi:"Ya  udahlah."
Andi meninggalkan Ayah dan masuk ke kamar dengan rasa kecewa dengan hasil keputusan Ayah.
Pada sore hari Andi membicarakan hasil keputusan Ayahnya kepada teman dekatnya yang kaya.
Andi:"Ak,aku merasa kecewa dengan keputusan Ayahku yang tidak membolehkan Aku ikut SSB."
Aking:"Aku merasa sedih juga An."
Aking:"Hm!bagaimana kalau Aku yang mendaftarkan Kamu ke SSB,bagaimana?"
Andi:"Tapi,siapa yang membiyayai Aku di SSB?"
Aking:"Tenang saja,akulah yang membiyayai kamu."
Andi:"Makasih,ya."
Keesokan harinya Andi dan Aking mendaftar di SSB Jeruk Pinang.Akhirnya Andi bisa masuk di SSB,Andi merasa sangat senang dan bahagia.
Andi:"Ak,tapi bagaimana aku berangkat ke SSB ini?
supirnya Aking langsung berbicara dan memotong pembicaraan antara Andi dan Aking
Pak Gilu:"Kamu berpura-pura ada tambahan les di sekolah saja,bagaimana?"
Aking:"Ya betul itu!"
Pak Gilu:"YA,bagaimana?Pak Gilu yang akan mengantarkan Kamu."
Andi:"Baiklah."
Sesampainya Andi di rumah Andi langsung berbicara kepada Ayahnya Bahwa dia Ada tambahan les di sekolahnya
Andi:"Yah,aku mulai besok ada tambahan les di sekolah."
Ayah:"Ya udah tidak apa-apa,eh pulang nya jam berapa?"
Andi:"Sekitar jam 5 yah."
Ayah:"ya,daripada Kamu ikut SSB tidak berguna?"
Andi setiap sore rutin mengikuti SSB,sampai-sampai Dia tidak pernah absen mengikuti SSB Jeruk Pinang.
Setelah empat tahun kemudian Andi menjadi pemain bola terhebat di sekolahnya,lalu dia mengikuti club sepak bola Semarang.Dia sekarang duduk di kelas 1SMA.Akhirnya tanpa putus asa Andi dapat mengikuti pertandingan bersama teman-teman kampungnya.Dan juga akhirnya Ayahnya mengetahui Andi mengikuti club bola

TASK 2

Terjadilah keributan di rumah Andi,karena Ayahnya tidak mengizinkan Andi untuk ikut club sepak bola.Akan tetapi Ibunya mengizinkan Andi untuk ikut club sepak bola
Andi:"Yah bolehkan?Andi ikut club sepak bola."
Ayah:"Tidak,tidak boleh karena nanti itu berpengaruh terhadap nilaimu!"
Ibu:"Tidak apalah Pah, lagian nilai Andi saat ini masih bagus-bagus juga."
Ayah:"Tidak,tetap tidak boleh!"
Ayah pergi meninggalkan Andi dan Ibu.Sementara Andi dan Ibu tetap meneruskan pembicaraannya.
Ibu:"Sudahlah nak jangan di masukkan ke hati pembicaraan ayahmu tadi."
Andi:"Ya,bu."
Andi langsung masuk ke kamar dan terus memikirkan tentang karirnya di dunia sepak bola.Sorenya Andi pergi untuk bertanding melawan club sepak bola Medan,lalu Ayah mengikuti Andi hingga ke stadion club Semarang dan melihat penampilan Andi dalam bermain bola.Ayah berbicara sendiri dan menyesal ketika melihat penampilan bagus dari anaknya Andi karena tidak membolehkan Andi bermain bola,sesampainya Ayah di rumah Ayah berbicara kepada Andi dan Ibu
Ayah:"Andi,Mah Ayah menyesal karena tidak membolehkan Andi bermain sepak bola,Ayah sangat menyesal."
Ibu:"Loh kenapa Ayah membolehkan Andi bermain bola?"
Ayah:"Karena Ayah setelah melihat penampilan Andi yang sangat baik bahkan seperti pemain bola dunia ,karena itulah Ayah merasa menyesal."
Andi:"Makasih Yah,karena Ayah telah membolehkan Andi bermain bola."
Andi merasa senang karena Ayahnya sudah membolehkan Andi bermain bola.

TASK 3

Setelah sepuluh tahun Andi berkarir di dunia sepak bola bersama club Semarang dan sekarang Andi menjadi pemain muda terbaik di Indonesia,Andi selalu menolong dan mengajari teman-temannya yang pola permainan bolanya belum baik bahkan yang dulu selalu mengolok-olok Andi yaitu Tono dan Mahmud.Tono dan Mahmud merasa menyesal kepada Andi karena telah mengolok-olok Andi semasa kecil.
Tono:"An,maafkan aku ya,yang dulu selalu mengolok-olok mu."
Mahmud:"Aku juga ya An."
Andi:"Tidak apa-apa Tono,Mahmud aku maafkan.Sudah kita lanjutkan latihan lagi saja!"
Tono dan Mahmud menjawab serempak:"Oke!"
Setelah beberapa tahun Andi mulai sombong dengan teman-temannya yang membesarkan namanya di dunia sepak bola.Lama kelamaan teman-temannya merasakannya,lalu teman-temannya menjauhinya.Andi sangat menyesal kepada dirinya karena telah sombong.Karena dia tidak mempunyai teman lagi untuk diajak berbicara dan bertukar pendapat performa Andi di dunia sepak bola menurun secara drastis,pelatihnya menanyakan kepada Andi tentang performanya yang terus menurun.
Pelatih Supriyanto:"Andi,kenapa performamu terus menurun?"
Andi:"Yah,coach karena sekarang teman-temanku mulai menjahui saya karena saya sombong coach saya sangat menyesal coach."
Pelatih:"Di,kamu harus meminta maaf kepada mereka semua."
Andi:"Sudah coach,tapi mereka tidak mau menerimanya."
Pelatih:"Ya sudahlah kalau begitu."
Andi terpilih untuk membela timnas Indonesia,Ia tetap merasa kecewa dan menyesal.Dan saat Andi masuk membela timnas suatu surprise datang saat andi menyanyikan lagu Indonesia Raya tiba-tiba di depan hadapannya tepatnya di bangku penonton serempak teman-teman Andi datang untuk memberikan semangat kepada Andi,Andi sangat senang sekali dan mengembalikan rasa percaya dirinya.Dan ketika Andi mencetak gol teman-teman Andi serempak mengatakan "go go go go go Andi ,go go go go go Andi kami terus bersamamu "dengan perkataan itu rasa percaya diri Andi makin bertambah.setelah selesai pertandingan Andi dan teman-temannya bertemu di ruang ganti dan Andi merasa senang.
Andi:"Teman-teman aku ingin mengucapkan maaf kepada kalian karena aku telah sombong kepada kalian."
Pelatih langsung menyahut
Pelatih:"Ya mereka semua telah memaafkanmu Andi."
Langsung Ayah dan Ibu Andi datang dan berkata jadi manusia jangan sombong karena kita masih membutuhkan orang lain.suasana di ruang ganti menjadi suasana yang tidak terlupakan untuk Andi.

                      INILAH KISAH YANG MENYADARKAN KITA UNTUK TIDAK
        SOMBONG DAN TIDAK PUTUS ASA DALAM MERAIH CITA-CITA BAGAIMANAPUN
                      BERATNYA CITA-CITA YANG KITA RAIH DAN JUGA KITA MAKHLUK
                         SOSIAL YANG SELALU MEMBUTUHKAN ORANG LAIN







Tidak ada komentar: